Nawi Ismail

Lahir: 18-04-1918
- Tinjauan
- Filmografi 111
- Penghargaan
- Media 1
Biografi
Lahir di Jakarta. Pendidikan : HIS, MULO (selesai 1937). Selesai sekolah Nawi bekerja di percetakan Kolf Jakarta dan berhenti tahun 1940 untuk main dalam "Matjan Ketawa" sebagai Figuran, lalu "Melati van Agam" (1941), sebagai Pemain Pembantu. Tahun 1940 bekerja pada Standar Film sebagai Pembantu Juru Kamera merangkap Pembantu Editor dan Laboran, sembari juga ikut main, di antaranya dalam "Ikan Doejoeng" (1941), "Selendang Delima" (1941).Pada masa pendudukan Jepang, Nawi bekerja pada Nippon Eigasha sebagai Pembantu Editor dan Pencatat Skrip film2 berita Nampo Hodo. Waktu perang kemerdekaan, dia masuk TNI dan berhenti tahun 1950 dengan pangkat Letnan Dua.Dalam tahun itu juga kembali ke film menjadi karyawan PFN. Di waktu itu, selain film-film berita dan dokumenter PFN, Nawi mengedit film-film cerita, di antaranya "Untuk Sang Merah Putih" (1950), "Sedap Malam" produksi perdana Persari (1950).Sementara itu mulai pula menulis skenario, yang pertama "Inspektur Rachman" (1950) sembari merangkap sebagai Pembantu Sutradara. Tahun 1951 mulai menyutradarai sendiri, pertama kali untuk "Akibat", kemudian "Solo Diwaktu Malam" (1952).Setelah itu Nawi banyak menyutradarai, namun namanya lebih dikenal sesudah "Berabe" produksi perdana Dewi Film tahun 1960.Sukses lain didapatnya lewat film2 seri "Si Pitung" di awal 1970-an yang juga produksi Dewi Films.Ketrampilannya memilih dan mengolah film2 yang disenangi masyarakat makin tampak lewat film2 seri "Benyamin" seperti "Benyamin Biang Kerok" (1973), "Benyamin Brengsek" (1974), "Benyamin Koboi Ngungsi" (1975), Benyamin Samson Betawi" (1975).Tahun 1977, Nawi menambah lagi seri "Si Pitung" dengan "Pembalasan Si Pitung", lalu di awal 1978 menyutradarai "`taman Edan," kemudian "Si Ayub" (79).Umumnya film2nya semenjak 1960 di-edit sendiri.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)
Data tidak lengkap atau salah?
Bantu kami melengkapi/membenarkan data di laman ini. Kami sangat menghargai setiap data yang Anda bagi dengan kami. Silakan lihat laman Kontribusi untuk keterangan lebih lanjut.
Rosihan Anwar paling sering menjadi juri FFI: sembilan kali.
-
Memble tapi Kece
Genre: Comedy
Masa Tayang: 88 menit
Tahun: 1986 -
Demam Tari
Masa Tayang: 89 menit
Tahun: 1985 -
Asal Tahu Saja
Genre: Comedy
Masa Tayang: 85 menit
Tahun: 1984 -
Sama Gilanya
Genre: Comedy
Masa Tayang: 98 menit
Tahun: 1983 -
Enak Benar Jadi Jutawan
Genre: Comedy
Tahun: 1982
Komentar