Bambang Irawan

Lahir: 05-02-1932
Meninggal: 08-10-1979
- Tinjauan
- Filmografi 93
- Penghargaan
- Media 1
Biografi
Lahir di Kendal dan wafat di Jakarta. Pendidikan: SMA dan ATNI. Bambang mulai melibatkan diri dalam dunia film pada 1955, sebagai pembantu penata suara dalam pembuatan film Manusia Sutji yang berlokasi di Bali. Tetapi karena waktu itu kekurangan pemain, maka sutradara Alam Surawidjaja sebagai sutradara tiba-tiba saja meminta Bambang untuk ikut main dalam film tersebut. Selain itu, sutradara Usmar Ismail mengajak Bambang ikut membintangi film Tiga Dara (1956) bersama si 'tiga dara' Chitra Dewi, Indriati Iskak, dan Mieke Wijaya. Ternyata film ini termasuk salah satu film laris Indonesia pada tahun 1950-an. Dan sejak itu Bambang Irawan mulai dikenal sebagai pemain film. Tahun-tahun berikutnya ia hampir selalu membintangi film-film produksi Perfini, seperti Asrama Dara (1958), Tjambuk Api (1958) dan Pedjuang (1960). Setelah delapan tahun menekuni dunia film, pada 1963 ia (bersama Hardjo Muljo) mendirikan perusahaan film yang mereka beri nama PT Agora (Arena Gotongrojong Artis) Film. Dalam periode 1963-1975, perusahaan ini berhasil memproduksi 21 film, dimana Bambang menjadi pemeran utama, sekaligus produsernya. Bahkan 8 film di antaranya ia merangkap sebagai sutradara. Antara lain dalam film Mahkota (1967), Insan Kesepian (1971), dan Sopir Taksi (1973).
Sejak 1976, Agora Film tidak lagi memproduksi film. Setelah menderita sakit yang cukup lama, Bambang Irawan wafat pada 8 Oktober 1979. Dua putrinya, Dewi Irawan (unggulan dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh, FFI 1983) dan Ria Irawan (Pemenang Citra, FFI 1988, sebagai aktris Pembantu dalam film Selamat Tinggal Jeanette) mengikuti jejaknya. Belakangan, hanya Ria Irawan dan Ade Irawan (istri Bambang Irawan) yang masih tetap menekuni dunia film dan sinetron.
Sumber: SM Ardan
Data tidak lengkap atau salah?
Bantu kami melengkapi/membenarkan data di laman ini. Kami sangat menghargai setiap data yang Anda bagi dengan kami. Silakan lihat laman Kontribusi untuk keterangan lebih lanjut.
Karena sukses sebagai cerita bersambung dan buku, novel-novel Marga T banyak difilmkan: Karmila, Badai Pasti Berlalu, Saskia dll.
-
Ali Topan Detektif Partikelir Turun ke Jalan
Masa Tayang: 97 menit
Tahun: 1979 -
Pembalasan Guna-Guna Istri Muda
Genre: Mistic
Masa Tayang: 100 menit
Tahun: 1978 -
Bung Kecil
Genre: Drama
Masa Tayang: 127 menit
Tahun: 1978 -
Cowok Masa Kini
Genre: Drama
Masa Tayang: 110 menit
Tahun: 1978 -
Dua Pendekar Pembelah Langit
Genre: Action
Masa Tayang: 99 menit
Tahun: 1977
Komentar