Komalasari

Lahir: 01-03-1932
- Tinjauan
- Filmografi 66
- Penghargaan
- Media 2
Biografi
Lahir di Semarang. Pendidikan: ELS, Kursus Kecantikan. Aktif di bidang sandiwara bersama Netty Herawati. Pada 1943 mereka membentuk perkumpulan Noesantara. Hingga 1945 mereka melakukan pagelaran keliling Indonesia. Selama perang kemerdekaan mengungsi ke Dieng, Jawa Tengah. Setelah kembali ke Jakarta (1950) ia dapat tawaran main film, lewat Netty juga, dalam Ratapan Ibu (1950). Setelah bersuamikan M. Panji Anom, (1915-1990), banyak membintangi produksi Persari, seperti Rindu (1951) dan Djandjiku (1956). Ketika perfilman Indonesia mengalami krisis pada 1957, ia membuka salon kecantikan. Baru muncul kembali lewat Dara Kembar (1960). Film-film lainnya hingga 1990 antara lain Perkawinan (1972), Perkawinan 83 (1982), Serpihan Mutiara Retak (1985) dan Mutiara di Khatulistiwa (1990). Penghargaan diterimanya pada 1991 berupa piagam Kesetian Profesi dari Deppen. Serta pada 1994 meraih Bintang Kesetian Profesi 25 Tahun dari Wakil Presiden RI Bapak Try Sutrisno.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)
Data tidak lengkap atau salah?
Bantu kami melengkapi/membenarkan data di laman ini. Kami sangat menghargai setiap data yang Anda bagi dengan kami. Silakan lihat laman Kontribusi untuk keterangan lebih lanjut.
Kami Bangun Hari Esok(1963) merupakan film pertama dengan format cinemascope.
-
Godaan Membara
Genre: Mistic
Masa Tayang: 80 menit
Tahun: 1994 -
Dua dari Tiga Laki-laki (2 dari 3 Laki-laki)
Genre: Comedy
Masa Tayang: 93 menit
Tahun: 1989 -
Kristal-kristal Cinta
Genre: Drama
Masa Tayang: 92 menit
Tahun: 1989 -
Istana Kecantikan
Genre: Drama
Masa Tayang: 93 menit
Tahun: 1988 -
Peluru dan Mesiu
Komentar