HB Naveen

alias: Nirmal Hiroo Bharwani
Lahir: 16-12-1971
- Tinjauan
- Filmografi 55
- Penghargaan
- Media 1
Biografi
HB Naveen menamatkan pendidikannya dalam bidang Bisnis di Harvard University tahun 2011. Sebelum terjun di industri film, HB Naveen melanglang buana di dunia media dan periklanan, dari menjadi manajer akuntan periklanan, hingga menjadi direktur bisnis di perusahaan-perusahaan seperti McCann Erickson, Nuvo Advertising, dan Hamdan Communications. Pada rentang tahun 2000-2006, ia menjadi CEO Bhakti Media, salah satu anak perusahaan MNC Group.
Pada 1 Februari 2010, HB Naveen bersama rekannya, Frederica, mendirikan Falcon Pictures. Setahun setelahnya, Falcon Pictures mendirikan sebuah anak perusahaan, Max Pictures, yang dipimpin oleh Ody Mulya Hidayat. Kedua rumah produksi tersebut fokus memproduksi film- film panjang bioskop.
Lewat Falcon Pictures, ia telah berhasil memproduksi setidaknya 24 judul film Indonesia. Pada 2016, salah satu film produksinya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016), dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan perolehan sebanyak 6,8 juta penonton. Di tahun 2019, Falcon Pictures merilis dua film adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer dalam waktu yang bersamaan, Bumi Manusia dan Perburuan. (Vanis)
Data tidak lengkap atau salah?
Bantu kami melengkapi/membenarkan data di laman ini. Kami sangat menghargai setiap data yang Anda bagi dengan kami. Silakan lihat laman Kontribusi untuk keterangan lebih lanjut.
Bung Kecil (1978) tertahan lima tahun di Badan Sensor. Baru lulus tahun 1983 dengan sejumlah pemotongan.
-
Pelangi Tanpa Warna
Genre: Drama
Tahun: 2022 -
Cinta Subuh
Genre: Drama
Tahun: 2022 -
Kambodja
Genre: Drama
Masa Tayang: 76 menit
Tahun: 2022 -
My Sassy Girl
Genre: Drama
Masa Tayang: 117 menit
Tahun: 2022 -
Yang tak Tergantikan
Genre: Drama
Masa Tayang: 105 menit
Tahun: 2021
Komentar