212 The Power of Love

Rahmat (Fauzi Baadila), jurnalis majalah Republik, mendapat kabar bahwa ibunya meninggal dunia. Ia pun pulang ke Ciamis, setelah 10 tahun belum pernah kembali. Di Ciamis Rahmat bertemu kembali dengan Yasna, sahabat kecil yang diam-diam masih ia kagumi. Usai pemakaman ibunya, Rahmat bermaksud kembali ke Jakarta, namun ia mendapat kabar bahwa ayahnya Ki Zainal akan melakukan longmarch bersama para santri Ciamis untuk mengikuti aksi 2 Desember 2016. Hubungan Rahmat dan Ki Zainal sangat tidak harmonis. Ki Zainal menganggap Rahmat seorang pengecut yang tidak bertanggung jawab. Rahmat berupaya menggagalkan niat ayahnya, karena khawatir aksi tersebut akan memicu kerusuhan serta menimbulkan korban jiwa.