Sinopsis
Sejumlah pekerja film dari beragam latar belakang (dokumenter, feature, film pendek, dll), musisi dan pekerja seni lainnya bergabung secara swadaya untuk memperingati satu dekade reformasi (1998-2008) dengan membuat sejumlah film pendek yang dilatarbelakangi oleh peristiwa Mei ‘98. Proyek ini ditujukan sebagai upaya membuka dialog terutama dengan kalangan muda (pelajar/mahasiswa, umum) mengenai penolakan untuk melupakan sejarah serta pemberdayaan masyarakat untuk menyampaikan sesuatu (dalam hal ini melalui medium audio visual).
Proyek ini mengumpulkan antologi sepuluh film pendek dari genre yang beragam dan diproduksi secara mandiri oleh kru yang terpisah. Antologi ini diputar berkeliling ke berbagai kelompok/komunitas. Setiap satu kelompok pemutaran diikuti dengan 1 (satu) kali diskusi. Antologi ini juga terpilih untuk diputar oleh festival-festival internasional di berbagai negara.
Catatan
- Anggun Priambodo (kru dalam segmen Di mana Saya?)
- Ariani Darmawan, Joedith Tjhristianto, Astu Prasidya dan Prilla Tania (kru dalam segmen Sugiharti Halim)
- Edwin, Meiske Taurisia, Sidi Saleh, Herman Kumala Panca dan Windra Benyamin (kru dalam segmen Trip to the Wound)
- Hafiz (kru dalam segmen Bertemu Jen)
- Ifa Isfansyah, Bae Chun Yeok, Tran Hoai Nam, Kim Jae Rim, Hae Kyong dan Jung Woan (kru dalam segmen Huang Chen Guang)
- Lucky Kuswandi (kru dalam segmen A Letter of Unprotected Memories)
- Otty Widasari (kru dalam segmen Kemarin)
- Ucu Agustin (kru dalam segmen Yang Belum Usai)
- Steve Pillar Setiabudi (kru dalam segmen Sekolah Kami, Hidup Kami)
- Wisnu Suryapratama (kru dalam segmen Catatan Seorang (Mantan) Demonstran)
Komentar