Sinopsis
Dedi (Dede Yusuf) kawin muda dengan Menul (Ayu Azhari), hingga harus hidup mandiri dengan bekerja sebagai badut di sebuah taman hiburan. Pekerjaan ini tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, hingga ia bersama beberapa kawan mencoba lepas dari jerat kemiskinan itu. Kesempatan datang ketika ia menemukan dompet seorang kaya, yang kemudian memberi modal membuka warung dan lalu rumah makan. Bila dalam jalur kisah ini sutradara mencoba menggambarkan kehidupan rakyat kecil berikut uneg-unegnya, maka pada kisah sampingannya tentang suami-istri Chairul Raya, sutradara film, ia mencibir perfilman Indonesia. Film merupakan campuran keharuan dan kelucuan.
Catatan
Sejak selesainya pembuatan, film ini lama belum bisa diedarkan, meski mendapat banyak pujian. Ia baru diedarkan lama setelah selesai, hingga hasilnya kurang memuaskan. Oleh Senakki (Sekretarian Nasional Kine Klub Indonesia), film ini diputar untuk diskusi di lima kampus universitas Jakarta bersama dengan "Surat untuk Bidadari".
Kopi 35 mm / VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.
Komentar 3
dnwahyudi
10 tahun yang lalu
Aku ingat betul film ini aku tonton waktu masih kecil.. , walau udah agak lupa ceritanya…