Bila Hati Perempuan Menjerit

Indahsari, seorang ratu batik tiga tahun berturut-turut, mendapat angka 200 dari salah satu pengunjung pemilihan itu, Boy Setiawan. Maka pemberi angka yang dua kali lipat angka maksimum, mendapat kehormatan untuk menyerahkan atribut keratuan. Inilah awal Boy mendekati Indahsari, yang sudah punya pacar dan mendekati hari pertunangan, Hendra. Sesudah berbagai akal gagal, maka Boy nekat dengan memperkosanya.

Maka hampir 80 persen film berada di ruang pengadilan untuk membuktikan terjadi perkosaan atau tidak, sambil tidak lupa melupakan kata-kata "dramatis". Setahun setelah perkosaan tak terbukti, Indahsari mengambil tindakan main hakim sendiri. Ia menembak Boy yang memperkosa adiknya, Astri. Mengingatkan film Lipstick (Lamont Johnson) yang dibuat tahun 1976.