DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh

Doyok (Fedi Nuril), Otoy (Pandji Pragiwaksono), Ali Oncom (Dwi Sasono) adalah tiga sosok manusia yang berbeda latar belakang namun punya kesamaan nasib di kerasnya kehidupan Ibukota: nasib sial. Doyok yang lugu, naïf, jujur, identik dengan surjan-blangkon, dan bokek ini punya cita-cita selangit: ingin jadi anggota legislative. Otoy adalah seorang suami, pengangguran, dan takut istri. Ia selalu mempunyai akal untuk terus ‘ngerjain” istri dan mertuanya demi keuntungan dirinya. Ali Oncom, playboy kampung, punya gaya selangit. Profesinya adalah tukang ojek part time dan pemburu janda. Persamaan nasiblah yang membuat mereka bersahabat … Otoy dan Ali Oncom mengingatkan Doyok untuk segera mencari jodoh. Doyok tidak perduli, namun malam harinya bermimpi bertemu almarhum ibunya yang mengingatkannya untuk menikah. Doyok menyambut baik tawaran Otoy dan Ali Oncom mencarikan jodoh untuknya: kencan buta melalui media sosial dengan Ayu (Laura Basuki), dan pencomblangan dengan Suci (Titi Kamal) pegawai kelurahan. Mereka terbawa ke berbagai petualangan yang awalnya lucu, kemudian terjebak dalam situasi sulit yang tidak pernah mereka alami.