IQ 200

Doni dilaporkan Kepala Sekolah kepada ayahnya sebagai anak yang menderita kelainan jiwa. Tindak-tanduknya menunjukkan gejala kebanci-bancian. Ia diskors satu bulan dan dianjurkan memeriksakan diri ke psikiater. Padahal, dilukiskan bagaimana Doni senang mengganggu perempuan, bahkan suka memotret pembantunya dalam pose seksi. Maka ayahnya mendatangkan dua guru privat, sebelum pergi ke luar negeri, yaitu Yeni dan Maria. Dua guru ini selalu berpakaian seksi dan berusaha membangkitkan kelelakian Doni, yang tentu saja senang. Doni dan Maria akhirnya saling jatuh cinta. Sang ayah senang karena merasa telah "menyembuhkan" anaknya. Sebuah banyolan erotis tanpa alasan-alasan cukup masuk akal.