Kamulah Satu-satunya

Indah (Nirina Zubir), gadis desa Bayah, yang hidup bersama dan membantu usaha restoran kakeknya, Abah Daim (Didi Petet), sangat memuja grup musik Dewa 19. Ketika grup ini mengadakan kuis untuk bisa bertemu dengan mereka, Indah dengan semangat ikut dengan mengirimkan kupon. Ia dibantu sahabatnya, Bowo (Junior) yang diam-diam menaruh hati pada Indah. Undian ternyata dimenangkan oleh gadis lain sekampung. Maka Indah-Bowo berusaha mendapatkan kupon itu dari si pemenang. Berhasil. Abah Daim, yang masih dihantui oleh "hilangnya" putrinya, ibu Indah, di Jakarta untuk mengejar karier sebagai penyanyi, berusaha keras menghalangi. Indah, dengan bantuan Bowo, berhasil menyelinap pergi. Di Jakarta, ia mendapatkan musibah beruntun, hingga terlambat sampai di tempat pertemuan dengan Dewa 19. Setelah berhasil masuk pun, ia masih kena musibah. Kepalanya menubruk benda besar, hingga harus dirawat di rumah sakit. Abah dan Bowo yang berusaha mencari ke Jakarta, akhirnya bisa menemuinya di rumah sakit. Indah pun sadar akan kehadiran orang-orang dekatnya yang sangat menyayanginya.