Operation Wedding

Windi (Yuki Kato), putri bungsu favorit Laksamana Angkatan Laut Kardi (Bucek), paling kuat menahan nafas di dalam air dibanding tiga kakak perempuannya Vera (Dahlia Poland), Lira (Kimberly Ryder) dan Tara (Sylvia Fully R). Keempat anak ini dididik secara militer oleh Kardi sendirian.

Sepuluh tahun telah berlalu, tetapi cara Kardi memperlakukan anaknya masih sama. Di kampus Windi bertemu kembali  cinta monyetnya, Rendi (Adipati Dolken) yang mengajaknya kencan. Windi minta izin ayahnya. Saat Rendi menjemput, Tara, Lira, dan Vera siap ikut bersama Kardi. Walau demikian, cinta tetap bersemi di hati Rendi dan Windi, sehingga Kardi merasa perlu menteror Rendi.

Vira dan Lira buka rahasia: kesempatan pacaran buat mereka hanyalah 90 menit-an saat Kardi asik nonton bola. Rahasia terbongkar, Kardi mengejar dan menembaki Rendi. Tara marah besar ke Windi  karena setelah peristiwa itu kekasih Tara tidak bisa lagi menyelinap ke kamarnya.

Rendi nekad. Karena pacaran tidak boleh, maka dia mengajak Windi nikah. Kardi membuat syarat, Windi boleh menikah apabila tiga kakaknya sudah menikah lebih dahulu. Windi dibantu Lira dan Vera berusaha agar pacar-pacar kakaknya Feri (Nino Fernandez), Beni (Christ Laurent) dan Herman (Junior Liem) segera melamar. Kardi membuat test pada empat calon mantunya untuk memecahkan rekor Windi bertahan nafas di dalam air. Herman, Feri dan Beni gagal, Windi tanpa memperdulikan resiko bagi dirinya, membuat Rendi sukses. Menyadari ketulusan cinta Rendi buat Windi, Kardi akhirnya menyetujui pernikahan mereka asal kakak-kakaknya bisa menikah bersama-sama.

Rendi dan Windi nyaris kawin lari, tapi kepergok Kardi saat Rendi terpaksa sembunyi di kamar Tara. Kesempatan ini dipakai Tara untuk minta Rendi menikahinya.