Senyum di Pagi Bulan Desember

Kisahnya lebih bersifat dongeng, karena tempat dan waktu peristiwa dibuat tidak jelas, apalagi tampilnya adegan-adegan mimpi yang surealistis. Buang (Kusno Sudjarwadi), Bernardus (Rachmat Hidayat), dan Bakar (Sukarno M. Noor), tiga narapidana yang melarikan diri saat terjadi pemberontakan di penjara. Pertemuan dengan Bunga (Santi Sardi), gadis cilik yang kesepian karena orangtuanya sibuk bekerja, sementara rumahnya terpencil dari rumah tetangga, membuat tiga narapidana tadi satu per satu berubah menjadi manusia biasa kembali. Karena merasa mendapat kawan, Bunga mencuri makanan dari rumahnya untuk tiga sahabat barunya itu. Dongeng berakhir ketika ketiga narapidana itu tertangkap kembali.