Film ini menyuguhkan ketegangan antartokoh dengan pelbagai persoalan yang mereka hadapi: ekonomi, sosial, cinta, dan keimanan. Semua persoalan diperlihatkan dari dua wajah agama dari ekspresi pemeluknya: lembut dan keras.
Film ? (Tanda Tanya) mengusung gagasan 'keragaman sebagai pemersatu' yang seharusnya merepresentasikan masyarakat dan pemaknaan tentang keragaman di Indonesia. Tetapi posisi yang diambil film ini justru mengacaukan gagasan tersebut.
Sutradara Hanung Bramantyo dan penulis skenario Titien Wattimena menghadapi permasalahan perbedaan dalam masyarakat Indonesia dengan cara yang jarang dilakukan dalam film Indonesia.