Daftar film berdasarkan tahun "1954" - 60 entri
-
Heboh (1954)
Sebelum meninggal dunia, hartawan Mutalib (A. Thys) berpesan agar anaknya Dullah (Bambang Hermanto) mencari harta warisan yang letaknya tercantum dalam peta rahasia. Karena waswas anaknya yang sekolah di luar negeri itu hanya tahu berfoya-foya saja, Mutalib minta sahabatnya, Cepot dan Udel untuk ikut membantu dan mengarahkan anaknya, termasuk diberitahu tentang peta rahasia itu. Joko (Rd Ismail),…
-
Burung Merpati (1954)
Meski masih sekolah, Laila sudah pacaran dengan Hamid. Ayah Laila, saudagar Abdullah berusaha menghalangi, karena hubungan mesra itu mengganggu sekolah. Laila disuruh belajar di rumah, namun Laila tetap berusaha ketemu pacarnya. Abdullah bangkrut. Ditolong Usman, yang kaya raya. Sesudah terikat budi, Usman minta Laila untuk dijadikan isteri. Abdullah merestui. Ternyata Laila diperlakukan secara kejam oleh mertuanya.…
-
Tengah Malam (1954)
Hamdani menikah diam-diam dengan seorang gadis desa, Asnah. Setelah diketahui keluarganya yang kaya, perkawinan itu digagalkan secara licik oleh Khadijah, adik Hamdani. Kemudian Hamdani dinikahkan dengan Rafiah, anak seorang hartawan. Sembilan tahun kemudian Hamdani membikin perayaan untuk anaknya Nani. Seorang anak lelaki, Sarip melihat pesta itu dari luar pagar. Seusai pesta, pada tengah malam, dua pencuri…
-
Lewat Djam Malam (1954)
Mengisahkan seorang bekas pejuang, Iskandar (AN Alcaff) yang kembali ke masyarakat, dan coba menyesuaikan diri dengan keadaan yang sudah asing baginya. Pembunuhan terhadap seorang perempuan dan keluarganya atas perintah komandannya di masa perang terus menghantuinya. Tepat pada jam malam yang sedang diberlakukan, ia masuk rumah pacarnya, Norma (Netty Herawati). Itu awal film yang masa kejadiannya hanya…
-
Antara Tugas dan Tjinta (1954)
Film ini dimaksudkan sebagai penerangan tentang CPM (Corps Polisi Militer). Maksud tadi dituangkan dalam kisah cinta antara Wati (Titien Sumarni) dan Karmawan (Kunto Sudarsono), sementara Subur dianggap sebagai teman biasa saja oleh Wati. Meski demikian, orangtua Wati mempertunangkan anak gadisnya dengan Subur. Pertentangan antara tugas dan cinta timbul ketika Subur ditangkap oleh gerombolan. Sebagai komandan, Karmawan…
-
Senen Raja (1954)
Ismail (Amran S. Mouna) meninggalkan isterinya Sutrisni (Ellya Rosa) di Bekasi untuk pergi mencari nafkah di Jakarta. Biar abangnya, Iskandar (Sukarno M. Noor) mengajak jalan yang melawan hukum, Ismail tetap berusaha di jalan yang benar. Karena uang kiriman Ismail tidak disampaikan oleh Iskandar, Sutrisni pergi menyusul suaminya. Kesulitan saling ketemu menyebabkan Ismail berjumpa dengan Sutrisni telah…
-
Sri Asih (1954)
Karena ayahnya sakit keras di Semarang, dan Sri Asih tak sempat pergi, Sri Asih cuma mengantar ibunya di stasiun. Setelah kereta berangkat, Sri Asih mendengar bisikan, bahwa kereta itu akan meledak, karena di jembatan ada dinamit yang ditaruh komplotan jahat. Segera digunakan jimat, dan Sri Asih berubah gesit dan bisa terbang. Dinamit sempat dibuang dan meledak…
-
Putri Gunung (1954)
Hermanto, anak saudagar kaya di Yogya, punya pilihan hati sendiri, seorang gadis dusun (putri gunung). Tapi, ibu tirinya menginginkan agar Hermanto menikah dengan keponakannya. Agar harta warisan Sundoro, ayah Hermanto, jatuh kepadanya. Setelah Sundoro meninggal dunia, sang ibu tiri menghasut Hermanto yang lantas mengusir si puteri gunung. Belum puas, si ibu tiri lalu menggunakan Abidin untuk…
-
Djaja Merana (1954)
Tengku Bhasar (Wahid Chan) meminang Sekar Melati (Nurhasanah), puteri sultan Tengku Perkasa. Sang puteri menolak, dan memilih Mahidin (Moh. Mochtar) yang bukan bangsawan. Dalam adu ketangkasan, Mahidin unggul dari Bhasar. Bukan saja yang berkepentingan, tapi Siti Jumiatun (saudara tiri Tengku Bhasar) merasa sakit hati. Mereka lalu berkomplot, menggunakan berbagai cara untuk menyingkirkan Mahidin. Diantaranya membuat fitnah,…
-
Djakarta Diwaktu Malam (1954)
Setelah ayahnya jadi korban keganasan perampok, Sriwardhani mencari nafkah sebagai biduan di "Happy World" (Lokasari). Ia berkenalan dengan Edy Sumarno. Meski ibu Edy tak setuju, Edy dan Sri menikah juga dengan paman Edy sebagai wali. Ketika Edy sakit, Sri minta uang untuk pengobatan, tapi ibu Edy memberi syarat agar Sri bercerai dari Edy. Demi suami, Sri…