Daftar film berdasarkan tahun "1961" - 39 entri
-
Pagar Kawat Berduri (1961)
Dalam sebuah kamp Belanda di masa revolusi fisik terdapat sejumlah pejuang yang ditawan. Hampir semua berusaha lari, tapi tidak gampang. Sementara yang lain coba mencari jalan meloloskan diri, Parman (Sukarno M. Noor) justru bersahabat dengan Koenen (B. Ijzerdraat), salah seorang perwira Belanda. Parman mendekati Koenen dengan maksud mencari informasi. Yang didapatnya antara lain akan dihabisinya Herman…
-
Detik-detik Berbahaja (1961)
Menghadapi kenakalan remaja (cross boy) pada tahun 50-an, diambil keputusan untuk mendidik mereka secara militer agar tumbuh rasa disiplin. Mula-mula muncul reaksi negatif dari para remaja, namun lama-lama lahir rasa persahabatan. Selama pendidikan itu mereka juga menyadari bahwa dalam hidup ini banyak hal penting. Di akhir pendidikan mereka berbaris penuh kebanggaan, dimeriahkan raungan kapal terbang, rentetan…
-
Kasih Tak Sampai (1961)
Iyem (Upit Sarimanah), pembantu, dan Ny. Sukardi (Sumarni), majikannya, sama-sama melahirkan anak perempuan. Iyem hamil oleh lelaki yang tak bertanggung jawab, maka anaknya diakui sebagai anak sendiri oleh Ny. Sukardi. Walau tetap bekerja di rumah Sukardi (Young Thahar), tapi Iyem tak boleh menyebut Ningsih (Rima Melati) itu anaknya. Suatu kali Ratna (Nina Martini) mendengar percakapan orangtuanya…
-
Pesan Ibu (1961)
Sebagai anak tertua, Elly (Lies Noor), membantu ibunya (Fifi Young) memenuhi keperluan keluarga, karena keempat adiknya masih kecil. Apalagi ayah mereka telah meninggal. Setelah ibunya meninggal pula, sekali waktu Elly mau memenuhi ajakan anak penyewa rumah (Alwi) untuk bekerja sebagai wanita penghibur, karena mereka diusir oleh pemilik rumah (Wolly Sutinah). Alasannya, menunggak sewa rumah terus menerus.…
-
Kuntilanak (1961)
Tuty (Tien Rostini) pergi ke Bandung untuk mengunjungi pamannya yang bekerja sebagai juru kunci kuburan. Ia diantar seorang pemuda. Ketika sampai ke kuburan dan Tuty ketawa, maka sang pemuda lari terbirit-birit. Suara ketawa itu dianggap mirip suara kuntilanak. Ketawa itu didengar Iskak juga yang lalu lari tunggang-langgang. Maka berita kuntilanak menyebar. Tuty keenakan dengan berita itu,…
-
Djantung Hati (1961)
Nina (Alice Iskak) bekerja sebagai pelayan di kota. Tugasnya menghibur anak majikannya (Indriati Iskak) yang lumpuh. Mul (Rima Melati), adik majikan, yang tinggal di rumah itu juga, tidak suka pada Nina, meski seluruh keluarga lain senang. Perlakuan Mul membuat Nina hampir memutuskan pulang ke kakeknya di desa. Rasa sayangnya pada anak lumpuh itu yang menahan. Masalah…
-
Seribu Langkah (1000 Langkah) (1961)
Penyanyi Otman (Oslan Husein) dan Altas (Alwi Oslan) disangka membunuh seorang perempuan. Untuk mendapatkan sidik jari mereka, Sersan Sari (Farida Arriany), ditugaskan dengan menyamar sebagai pengagum agar tidak dicurigai. Berdasar sidik jari itu, Otman dan Altas ditahan, namun penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa mereka tak bersalah, malah menuntun polisi ke pembunuh sebenarnya, Toha (Hadisjam Tahax), pemimpin organisasi…
-
Mira (1961)
Karena ayahnya meninggal, Yanti (Mieke Wijaya) bekerja di bar untuk membiayai sekolah adiknya, Mira (Suzanna), karena hanya itu pekerjaan yang didapat. Kemudian muncul gunjingan Yanti dengan direktur bar (Jeffry Sani), yang membuat pacar Yanti, Hendra (Ismed M. Noor), menjauhkan diri, dan Mira malah jadi benci dan ingin bunuh diri. Untung niatnya bisa digagalkan, dan semua masalah…
-
Melati Dibalik Terali (1961)
Ina (Chitra Dewi) ditinggal kekasihnya yang pergi berjuang. Ia lalu kawin dengan orang lain, tapi perkawinan ini tak berlangsung lama karena suaminya meninggal dalam suatu kecelakaan. Kemudian ia berkenalan dengan Hari (Rasyid Subadi), yang mengaku pengusaha, tapi sebenarnya penjahat buronan polisi. Ina terbujuk dan kawin dengan Hari, yang ternyata menghabiskan harta Ina untuk membiayai gerombolannya. Ina…
-
Badja Membara (Nila Meulila) (1961)
Budiman (Ali Yugo) dikerjapaksakan tentara pendudukan Jepang, hingga terpisah dari istri (Sofia Waldy) dan anaknya, Nyak Mehran (Farida Arriany). Di lain pihak, Abdullah (Arifin Lubis), anak pejuang Banta Ali (Achmadi Hamid), menolak mendaftar jadi Heiho seperti adiknya, Ismail (M. Junus). Banta Ali kecewa dengan sikap Abdullah. Abdullah lalu dijadikan romusha oleh Jepang. Melihat penderitaan rakyat, Abdullah…