Daftar film berdasarkan tahun "1976" - 56 entri

• Anak Emas (1976)

   (5/10) (1)

  Film dengan peran utama anak-anak, tapi lebih bermaksud untuk memeras air mata. Bondan (Adi Bing Slamet), anak petani miskin, menjadi bulan-bulanan Surip (Bagus Santoso), anak juragan Amir (Muni Cader dan Yatni Ardi), yang judes, pelit dan serakah. Meski demikian, Sumi (Fitria Sukaesih), anak kedua juragan tersebut justru berwatak sebaliknya dari anggota keluarga lainnya. Bapak-ibu Bondan (Alam…

• Inem Pelayan Sexy (1976)

   (7/10) (4)

  Brontoyudo (Jalal), direktur sebuah perusahaan yang berawal dari usaha jualan sate, jatuh cinta pada pelayan, Inem (Doris Callebaute), yang bekerja pada keluarga Cokro (Aedy Moward-Titiek Puspa), pegawai Pak Bronto. Tentu keadaan jadi terbalik-balik dan lucu. Istri-istri pegawainya bergunjing, sementara Inem sendiri juga jadi serba salah. Dipertunjukkan pula bagaimana rumah-rumah gedongan tanpa pelayan, hingga para nyonya tidak…

• Sentuhan Cinta (1976)

  Kisah perjalanan seorang pelacur bernama Nonon (Yatie Octavia). Adegan-adegan awal dilukiskan secara realis tentang kehidupan pelacur Nonon ini: cara-cara memburu lelaki, kesulitannya dengan ayahnya yang berhenti kerja, dan penderitaan keluarganya: ibunya sakit dan membutuhkan biaya operasi. Hal inilah yang membuat Nonon melacur. Sikap pokok tokoh utama ini seolah tidak peduli masa depan dan hanya memburu uang…

• Pinangan (1976)

  Ada upaya sutradara untuk meminjam gaya lenong dalam film ini. Pusat ceritanya adalah sebuah warung, tempat tokoh-tokohnya datang dan pergi. Icang bin Japrit (Benyamin S) yang digelari Si Pincang karena kakinya tinggi sebelah adalah orang kaya di kampung nelayan itu. Masalah kaki ini diselesaikan oleh Sabeni (Bung Salim) dengan membuat sepatu khusus. Berkat sepatu ini pulihlah…

• Perkawinan dalam Semusim (1976)

  Penilaian penulis resensi(7/10)(1 Resensi)

  Sebuah drama keluarga berwarna kelam. Dituturkan tidak dengan cara biasa, hingga hanya kesan-kesan dan suasana-suasana yang tertangkap, sementara uraian bersifat fragmentaris. Warna kelam tadi terutama tampil pada tokoh-tokoh seputar Koswara (Slamet Rahardjo), sopir keluarga Kardiman (Rachmat Hidayat). Kakak-kakak ipar Koswara setengah menjual istrinya, Aisah (Anissa Diah Sitawati) pada Kardiman, hingga sang istri gila dan meninggal. Agus…

• Si Doel Anak Modern (1976)

   (5.5/10) (2)

  Lulus sekolah di kota, si Doel hanya menganggur di kampung. Usaha penjodohan ibunya selalu ditolak. Ia sangat mencintai Nonon alias Kristin (Christine Hakim), temannya sekolah di kota, yang sudah jadi peragawati. Doel bisa merayu ibunya agar menjual tanah untuk usaha di kota. Maka ia lalu ikut usaha jual-beli mobil bersama kawannya, Sapii (Farouk Afero). Kemudian datang…

• Sesuatu yang Indah (1976)

   (10/10) (1)
  Penilaian penulis resensi(6/10)(1 Resensi)

  Sebuah eksperimen Wim Umboh dalam cara penyajian meski temanya sederhana. Sepertiga awal film diisi dengan rangkaian gambar hampir tanpa dialog tentang kegiatan Johanes Mokodompis (Roy Marten) dan Leo Mokodompis (Fadly) dua kakak beradik yang bekerja sebagai pilot, malam-malam istirahatnya, maupun permainannya dengan gadis-gadis. Baru kemudian cerita beranjak. Leo ternyata kawin dengan Ningrum (Marini), bekas pacar adiknya.…

• Wajah Tiga Perempuan (1976)

  Sebuah kisah tentang tiga wanita yang nyaris bernasib sama. Sebuah kisah tentang latar belakang mereka yang dengan mudah diasosiasikan dengan kisah-kisah para pelacur. Tiga wanita itu adalah Lindri (Rima Melati), Susy (Dana Christina), dan Sarah (Lenny Marlina). Lindri bekerja di steambath Blue Star untuk memanjakan anak hasil hubungan luar nikah, Herman (Rano Karno). Karena desakan anaknya,…

• Ranjang Siang Ranjang Malam (1976)

  Karno (Robby Sugara) dan Dina (Tanty Josepha) besar di kampung nelayan dan berhubungan terlalu jauh hingga Dina hamil. Karena malu, mereka pergi ke kota. Karno bekerja sebagai sopir truk, dan Dina menjadi penjahit. Nasib buruk menimpa mereka. Karno menabrak orang hingga harus masuk penjara, sementara bayi mereka harus dirawat khusus di rumah sakit, karena lahir prematur.…

• Ateng Sok Tahu (1976)

  Sama dengan film "ratapan", film banyolan ini juga mementingkan banyolan pelawak-pelawaknya, dan bukan ceritanya. Ateng dan Iskak mengadu nasib ke Jakarta, ketika sebagai pembantu Bagio dikerjai terus. Dalam keadaan terlunta-lunta mereka jumpa dengan Vivi dan Erni yang mogok mobilnya. Ia diminta mendorong sampai rumah, dan diberi pekerjaan. Cukup lama bertahan dan jadi akrab dengan keluarga, hingga…