Artikel/Berita FFI 2015: Siti Film Terbaik

Berita Deden Ramadani 24-11-2015

Siti, film yang tidak direncanakan untuk beredar di bioskop meraih penghargaan Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015. Film yang mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu muda bernama Siti dalam menghidupi keluarganya ini mendapatkan Piala Citra yang diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Selain penghargaan film terbaik, Siti juga mendapatkan dua penghargaan lain, yaitu Penulis Skenario Terbaik untuk Eddie Cahyono dan Penata Musik Terbaik untuk Krisna Purna.

Selain Siti, Film A Copy of My Mind dan Guru BangsaTjokroaminoto masing-masing juga mendapat tiga penghargaan Piala Citra. Film A Copy of My Mind karya Joko Anwar mendapatkan penghargaan Sutradara Terbaik (Joko Anwar), Penata Suara Terbaik (Khikmawan Sentosa, Yusuf A Patawari), dan Pemeran Utama Wanita Terbaik (Tara Basro). Sedangkan untuk Guru Bangsa Tjokroaminoto karya Garin Nugroho mendapatkan Pengarah Sinematografi Terbaik (Ipung Rachmat Syaiful), Pengarah Artistik Terbaik (Allan Bastian), dan perancang busana terbaik (Retno Ratih Damayanti).

Pada acara puncak FFI 2015 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Expo, Banten Senin malam (23/11), juga diserahkan Lifetime Achievement Awards kepada George Kamarullah. Sepanjang karirnya, beliau berhasil memborong enam piala citra, yaitu untuk film Ranjang Pengantin (FFI 1975), Usia 18 (FFI 1981), Di Balik Kelambu (FFI 1983), Ponirah Terpidana (FFI 1984), Doea Tanda Mata (FFI 1985), Ibunda (FFI 1986) dan Tjoet Nja Dhien (FFI 1988). George Kamarullah juga berhasil mendapatkan penghargaan fotografi terbaik dalam Asia Pasific Film Festival tahun 1986 untuk film Doea Tanda Mata karya Teguh Karya.

Berikut daftar lengkap pemenang :

Film Terbaik : Siti (fourcolours films)

Sutradara Terbaik : Joko Anwar (A Copy of My Mind)

Penulis Skenario Asli Terbaik : Eddie Cahyono (Siti)

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik : Jenny Jusuf (Filosofi Kopi)

Pengarah Sinematografi Terbaik : Ipung Rachmat Syaiful (Guru Bangsa Tjokroaminoto)

Pengarah Artistik Terbaik : Allan Sebastian (Guru Bangsa Tjokroaminoto)

Penata Efek Visual Terbaik : FIXIT Works (Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh)

Penyunting Gambar Terbaik : Ahsan Adrian (Filosofi Kopi)

Penata Suara Terbaik : Khikmawan Santosa, Yusuf A Patawari (A Copy of My Mind)

Penata Musik Terbaik : Krisna Purna (Siti)

Perancang Busana Terbaik : Retno Ratih Damayanti (Guru Bangsa Tjokroaminoto)

Pemeran Utama Pria Terbaik : Deddy Soetomo (Mencari Hilal)

Pemeran Utama Wanita Terbaik : Tara Basro (A Copy of My Mind)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik : Mathias Muchus (Toba Dreams)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Christine Hakim (Pendekar Tongkat Emas)

Pemeran Anak Terbaik : Aria Kusumah (Pendekar Tongkat Emas)

Lifetime Achievement : George Kamarullah

Film Pendek Terbaik : The Fox Exploits the Tiger's Might (Babi Buta Film)

Film Animasi Terbaik : GWK (Alam Sutera)

Film Dokumenter Panjang Terbaik : Mendadak Caleg (M-Docs)

Film Dokumenter Pendek Terbaik : Tino Sidin Sang Guru Gambar (Fakultas Film dan Televisi IKJ)

Film Televisi Terbaik : Hati-hati dengan Hati (SCTV)