Sekitar 60 film nasional siap menyemarakkan Bulan Film Nasional 2012 yang diselenggarakan oleh Kineforum dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Acara berlangsung mulai tanggal 15-31 Maret 2012 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Bulan Film Nasional 2012 ini masih mengusung tema "Sejarah adalah Sekarang". Ada enam program utama, yaitu "Kami Membaca Sjuman Djaya", "Focus on Edwin", "Kinefilia", "Dokumenter Obeservasional dan Partisipatif", "Omnibus: Bersama Satu Tujuan", "Ekranisasi Tak Pernah Mati", dan "Petualangan Warkop".
Tahun ini juga menandai kembalinya program "Publik untuk Ruang Publik". Dalam program tersebut, Kineforum bekerja sama dengan Gambar Selaw menyelenggarakan pameran tentang perkembangan poster film Indonesia. Poster-poster film tersebut merupakan hasil reka ulang dalam intepretasi baru terhadap 20 film Indonesia klasik.
Salah satu program yang menarik adalah "Ekranisasi Tak Pernah Mati". Program ini memutar film-film Indonesia yang diangkat dari sebuah novel. Pemindahan rasa dari sebuah novel menjadi imajinasi yang nyata dalam sebuah film tampaknya akan tetap menjadi opsi penting dalam dunia perfilman tanah air. Adapun contoh film-film yang diputar pada segmen ini adalah Anak Perawan di Sarang Penjamun (1962), Ali Topan Anak Jalanan (1977), sampai Pintu Terlarang (2009).
"Mengenal sejarah bangsa sendiri merupakan upaya untuk menumbuhkan pribadi-pribadi yang mengenal identitas bangsa, negara dan diri sendiri," ungkap Sugar Nadia Azier selaku Manajer Kineforum pada tulisannya mengenai Bulan Film Nasional 2012 di situs Kineforum.
Lihat jadwal lengkap Bulan Film Nasional 2012 di situs web resmi Kineforum.