Katalog Carok

Jamal yang diharapkan ayahnya, Markasan, jadi sarjana hukum agar bisa jadi orang besar, dihadapkan pada pilihan sulit. Skripsinya tentang carok sukar diselesaikannya karena pengalaman keluarganya. Ia selalu mengelak desakan ayahnya untuk carok, ketika adiknya meninggal tertabrak bus waktu tawuran antar pelajar. Juga ketika kakaknya, Hasan, mati carok dengan Harun, karena istrinya, Ruminah, serong. Harun sengaja memancing Ruminah untuk menghancurkan keluarga Markasan, saingan dalam dagang besi tua.

Seorang pengadu domba yang selalu tampil yang membisiki bahwa ayah Harun dibinasakan oleh Markasan. Pengadu domba ini pula yang memanasi Jamal, maupun Markasan. Dalam usaha ini Harun mengikat kerja sama dengan Johny Ireng, yang juga menginginkan pangkalan besi tua Markasan. Dalam keraguannya, Jamal tetap mengambil jalan lurus. Ia juga tidak mau mengikuti cara dagang ayahnya yang agak menyimpang dari hukum. Ketika ayahnya meninggal, dan ibunya mendorongnya, maka Jamal seolah tak punya pilihan. Dihabisinya Johny Ireng dkk, lalu ditantangnya Harun. Duel terjadi. Dalam keadaan Jamal terdesak, Harun ditusuk pisau oleh Ruminah, yang merasa hanya diperalat Harun. Apalagi ia pernah didatangi istri Harun lain lagi yang bermesraan di depan matanya. Jamal terpaksa mendekam di penjara, dan minta pada saudaranya jangan mengulang lagi perbuatan yang terpaksa dilakukannya.