Sutradara
Penata kamera
Pencatat adegan
Sinopsis

Kecewa ketika melihat negerinya, Pasai, dihancurkan Portugis, Fadhilah Khan, kemudian dikenal sebagai Fatahillah atau Falatehan (Igo Ilham), selesai menuntut ilmu di Tanah Suci, lalu bergaung dengan Sultan Trenggono (Abdi Wiyono) yang memerintah Kesultanan Demak. Ia mendapat posisi terhormat sebagai ulama, bahkan lalu menikah dengan adik Sultan, Ratu Pembayun (Linda Jatmika) dan Ratu Ayu (Yuni Sulistyawati), janda Adipati Unus yang gugur dalam pertempuran melawan Portugis di perairan Malaka. Portugis yang makin merajalela, ingin mendirikan benteng di Sunda Kelapa lewat persekutuannya dengan Raja Pajajaran. Kesultanan Demak terpanggil melakukan perang terhadap Portugis. Fatahillah terpilih sebagai panglima perang. Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dan diganti nama menjadi Jayakarta yang kemudian menjadi Jakarta.

Catatan

Film berbiaya Rp 3 milyar ini diharapkan menjadi "lokomotif kebangkitan perfilman nasional" oleh produsernya, saat keadaan perfilman nasional tengah lesu. Niat ini tampaknya tak tercapai. Biaya tinggi itu dikeluarkan karena pembuatan film ini langsung disatukan dengan pembuatan sinetron seri sebanyak 13 episode.