Katalog Kartini

6.8
Roekmini
Kepala departemen pencahayaan dan listrik
Sinopsis

Kisah nyata perjuangan Kartini (Dian Sastrowardoyo), pahlawan wanita paling populer di Indonesia. Di awal tahun 1900, Indonesia masih dijajah oleh Belanda, dan Pulau Jawa dipimpin oleh para ningrat dengan pengawasan dari pemerintah Belanda. Saat itu hanya mingrat yang boleh bersekolah dan mendapat pendidikan. Wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan yang tinggi. Wanita Jawa pada saat ini hanya ada satu tujuan hidup, menjadi istri seorang pria. Kartini tumbuh dengan melihat langsung bagaimana ibu kandungnya, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri, dianggap pembantu hanya karena tidak mempunyai darah ningrat. Ayahnya, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo), yang mencintai Kartini dan keluarganya juga tidak berdaya melawan tradisi. Kartini berjuang sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang, dan hak pendidikan bagi semua orang, terutama untuk perempuan. Bersama kedua saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita Nugraha), Kartini membuat sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan kerja untuk rakyat di Jepara dan sekitarnya.