Sinopsis

Tabung (Pitrajaya Burnama) sadar bahwa penduduk desanya harus lepas dari pemerasan pengijon Jontro (Hadisjam Tahax) dan Sadar (Hasmanan). Untuk melaksanakan niatnya, Tabung yang kakinya pincang ini, bekerja sama dengan Bank Koperasi Tani dan Nelayan. Bolak-balik ia ke kota untuk mengurus pinjaman penduduk. Ia disokong oleh janda pejuang (Chitra Dewi), tetangganya. Ia juga mengusahakan berdirinya koperasi. Dalam hal ini ia mengharap bantuan Mardi (Bambang Irawan), tapi yang belakangan ini ragu-ragu karena takut kehilangan pacarnya, Narsih (Roosilawaty), putri Jontro. Koperasi akhirnya berhasil berdiri dan penduduk berani melawan Jontro. Jontro yang kehilangan mata pencarian, lalu memeras Mardi, yang orangtuanya memang berhutang padanya. Maka Mardi jadi sadar. Begitu juga Sadar, tangan kanan Jontro. Sadar dan Jontro akhirnya berduel dan keduanya tewas.

Catatan

Dimulai kerjasama dengan bank atau lembaga pemerintah. Gejala khas tahun 1960an.