Sinopsis

Richard (Dicky Zulkarnaen) berlibur ke kota sahabatnya, Roni (Jeffry Sani). Di sini ia pacaran dengan adik Roni, Katyana (Tatiek Tito) hingga hamil, tapi Katyana memilih pemuda sekota yang mencintainya, karena melihat Richard jatuh dalam rayuan dan main gila dengan Nina (Ruth Pelupessy), yang memang selalu cemburu pada Katyana. Richard pergi, meninggalkan kalungnya dan mengumbar marah: akan menghancurkan semua perempuan. Kisah di awal film ini merupakan sorot balik dari Rizal (Ivan Sanusi, Torro Margens), yang ditinggal ibunya, Katyana. Jadi Rizal ini anak Richard. Ia terlunta-lunta dan dalam keadaan payah ditemukan Roni bersama anaknya, Riana (Mungky S. Poeponegoro, Ully Artha). Ia dipelihara hingga besar. Roni yang kemudian lumpuh karena tabrakan, disepelekan istrinya, Nina, yang jadi pelacur dan masuk sindikat kejahatan. Ketika hubungan Rizal - Riana makin menjurus, Nina mengusir Rizal, yang kemudian tahu-tahu jadi informan polisi. Ternyata Richard berada dalam satu sindikat dengan Nina tanpa saling tahu. Dan hebatnya, Richard tak kenal lagi pada Nina, padahal Nina sudah bertekad membalas dendam begitu mengenali Richard. Bersama polisi Rizal menggrebeg Richard dan Nina. Maksudnya ia ingin membela ibu tirinya. Richard lolos. Rizal mengejar. Terjadi duel. Ketahuanlah Rizal itu anak Richard dari kalungnya, dan diberitahukanlah bahwa Riana itu juga anaknya. Di pihak lain, Riana juga diberi tahu oleh Roni, bahwa dia bukan anaknya. Ini diketahuinya saat Nina marah. Roni meninggal. Riana pergi sambil meninggalkan surat. Rizal mengejar, sampai menubruk mobil Riana, hingga yang terakhir ini meninggal. Rizal menyesal, lalu sambil memangku Riana, ia jalankan mobil untuk bunuh diri terjun ke jurang. Richard datang terlambat. Polisi tiba-tiba muncul menangkap Richard.

Catatan

Kopi VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.