Sinopsis

Romi (Sophan Sophiaan) mengalami kesulitan dalam hubungan percintaannya dengan teman sekolahnya, Juli (Widyawati). Kesulitan datang dari orangtua Juli, seorang petani kaya (WD Mochtar), yang tidak bisa percaya pada Romi yang punya latar belakang besar di luar negeri karena ayahnya memang seorang diplomat. Romi sendiri yang dijodohkan oleh Eyangnya (Fifi Young) dengan seorang gadis Solo (Ratih Dardo), tidak bisa berpaling dari Juli. Ketidaksukaan petani kaya tadi semakin menjadi saat memergoki Romi dan Juli "telanjang berdua di tengah padang rumput". Bahkan Basuki (Kusno Sudjarwadi), ikut kena labrak, hingga menulis testamen mengutuk Romi bila kawin dengan Juli. Sikap kedua orangtua itu kemudian berubah saat dokter (Aedy Moward) menemukan penyakit kanker darah pada Juli. Hidupnya divonis tinggal sebulan lagi. Perkawinan pun berlangsung meski hanya sebulan. Kematian Juli tak terelakkan. Di malam kematian, Romi berangkat duluan dengan janji ketemu dalam waktu tidak lama. Juli meninggal dengan tenang di ranjang dan hanya kartu penduduk Romi yang kembali ke rumah orangtuanya. Rasanya ini film Wim Umboh yang paling utuh dan baik.

Catatan

Diramaikan sebagai jiplakan dari film Love Story dari Amerika Serikat yang diproduksi Paramount tahun 1970. Wim Umboh mengaku bahwa ia diilhami oleh cerita Romeo and Juliet. Ada juga yang mengatakan bahwa gagasan awal ceritanya dari Sjuman Djaya, lalu Wim Umboh mengubahnya sedikit. Berkat film ini pasangan Sophan Sophiaan dan Widyawati menjadi sangat populer dan sering dijadikan pasangan dalam banyak film berikutnya.Sumber:- Tempo, 12/6, 1971.- Kompas, 11/6, 1971.Kopi VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.