Katalog Perkawinan Nyi Blorong

4
Penata gambar
Prabu Dewacengkar
Penata musik
Penulis cerita
Sinopsis

Kecantikan Nyi Blorong, anak Nyi Roro Kidul, membuat para raja dan pangeran saling berperang untuk merebutnya sebagai permaisuri. Perebutan terakhir tinggal antara Prabu Dewacengkar dari Medangkamulan melawan Pangeran Tejo Arum dari Galunggung, yang dicintai Nyi Blorong. Semula Tejo Arum sempat dikalahkan oleh Dewacengkar, tetapi ternyata ada pihak lain yang menginginkan Tejo Arum, yakni Bayugeni yang ingin mengawinkan dengan anaknya, Layungsari. Karena memang telah mendapat restu dari Nyi Roro Kidul, mereka dapat mengelabui Dewacengkar. Berlangsunglah perkawinan Tejo Arum dengan Nyi Blorong. Pada saat itulah, datang serangan besar Dewacengkar yang bekerja sama dengan Bayugeni. Karena Tejo Arum kewalahan berhadapan dengan Dewacengkar, terpaksalah Nyi Roro Kidul membantu dengan melempar telur untuk ditelan Tejo Arum. Berubahlah Tejo Arum menjadi raksasa besar dan mengalahkan Dewacengkar. Tejo Arum tidak dapat kembali berubah seperti wujudnya. Ia harus menjalani bertapa selama 350 tahun di Gunung Galunggung. Dengan rasa berat berpisahlah pengantin baru itu.