Sinopsis

Berawal dari kejadian 600 tahun lalu. Rah Tengker (Adjie Pangestu), tokoh dengan kekuatan iblis, melengkappi kekuatannya dengan membunuh 100 perempuan berciri khusus pada dada dan pahanya. Usahanya digagalkan oleh ksatria Majapahit, Bhre Wirabumi (Dede Yusuf), suami Dewi Manik Maya (Nathalie Widyanti). Kini, Rah Tengker menitis ke sosok Rainendra (Adjie Pangestu), pengusaha ambisius dan sukses. Bhre Wirabumi menitis ke tubuh Kuncoro atau Kung (Dede Yusuf), calon biksu yang belajar sampai ke Tibet. Kung kembali ke tanah air setelah kematian istrinya yang tragis, tanpa diketahui siapa pembunuhnya. Dengan bimbingan gurunya, Biksu Darmapala, Kung bertemu dengan Rainendra yang tengah berusaha melengkapi kekuatan iblisnya dengan upaya memperkosa dan membunuh arkeolog cantik, Dr Miranda (Nathalie Widyanti), yang mempunyai tanda khusus di pahanya. Dr Miranda adalah titisan Dewi Manik Maya.

Catatan

Film layar lebar pertama yang disutradarai Dede Yusuf, pemain yang mendapat nama di televisi. Film ini dipersiapkan sejak 1997 dan rencananya ada pengambilan gambar di Tibet dan Hongkong. Karena krisis moneter 1998, rencana itu batal. Film baru selesai setelah tiga tahun pembuatan dan menelan biaya Rp 4 milyar.