Katalog Seharum Hati Ibu

Turin, Maslam, dan Dr. Effendi adalah tiga sekawan masa revolusi. Setelah kemerdekaan nasib mereka berbeda-beda. Maslam jadi pedagang kaya, Effendi tetap dokter, tapi Turin yang komandan, malah jadi sopir Maslam, karena hidupnya sengsara. Suatu hari mobil yang disopiri Turin dan mengangkut suami-istri Maslam, kecelakaan. Istri Turin yang sedang hamil tua, bisa terselamatkan, tapi bayinya tidak. Turin yang merasa berhutang nyawa waktu revolusi, dan merasa bersalah atas kejadian itu, dan juga atas bujukan Effendi, maka bayi yang baru lahir dari istri Turin, diam-diam diberikan pada Maslam. Turin pulang ke desa. Bertahun kemudian, saat sudah punya anak lagi, Neneng, istri Turin kangen pada anaknya yang berada di keluarga Maslam. Pencarian mereka menjadi "dramatis" karena ternyata Maslam sudah pindah rumah entah kemana. Mereka lalu hidup bagai gelandangan. Kebetulan Turin yang sedang bekerja memotong rumput dan main bola bersama dua anak laki, menemukan gelang bernama Rino Maslam. Ia merasa menemukan anaknya, cuma waktu hendak menyeberang jalan dan melihat anaknya, Turin ditabrak pengebut dan tewas setelah menyerahkan gelang. Istri Turin dan anaknya yang kini menderita dan menggelandang, berjualan kue di dekat sekolah Rino. Rino celaka dan dibawa ke rumah sakit, sementara Neneng juga dirawat di rumah sakit. Istri Turin kemudian jadi pembantu di rumah Maslam. Maka perlahan-lahan dibukalah rahasia siapa sebenarnya Rino.