Sinopsis

Karena suaminya dianggap tolol, maka Ny. Adiwinata menulis surat kepada Datuk Rajalangit, orang partai yang berpengaruh. Ia minta agar Adiwinata disokong sebagai (calon) duta. Datuk terkenal anti berbuat begitu. Sebagai presiden komisaris, Datuk mengirim surat kepada Menteri Perekonomian. Surat salah kirim, justru diterima oleh Ny. Adiwinata. Surat itu dijadikan bahan pemerasan, Ny. Adiwinata mendesak supaya Datuk menyokong Adiwinata sebagai calon duta. Datuk mengirim Mentiko, seorang pencuri. Ketika hendak mengambil surat dari lemari besi, Mentiko tertangkap. Ny. Adiwinata tidak mengadukannya ke polisi, karena Mentiko adalah saudaranya. Surat kembali ke Datuk, dan Adiwinata gagal jadi duta.