Katalog Terang Boelan
Judul alternatif: Het Eilan der Droomen (aka)

0
Penata kamera
Penata kamera
Penulis skenario
Dullah
Sinopsis

Kasim (Rd Mochtar) dan Rohaya (Roekiah) berjanji untuk saling cinta dan setia, tapi bapak Rohaya, seorang pendeta (Muhin), menjodohkan anaknya dengan Musa (ET Effendi), seorang penyelundup. Sebelum pernikahan berlangsung, Rohaya lari bersama Kasim dari pulau tempat kediamannya, Sawoba, ke Malaka (Malaysia). Di sana mereka bertemu dengan Dullah (Kartolo). Kebahagiaan mereka tidak lama, karena terlihat oleh Musa, yang sebagai penyelundup candu menyamar jadi orang Arab bernama Syekh Ba' Abul. Datanglah bapak Rohaya yang membawa anaknya pulang. Kasim menyusul ke Sawoba, dan belakangan muncul pula Dullah, membantu. Kasim berhasil melumpuhkan Musa dalam suatu perkelahian seru.

Catatan

Dalam selebaran propagandanya, disebutkan Sawoba adalah pulau yang tak kalah indahnya dengan pulau Hawaii. Padahal, pulau itu cuma khayalan yang diambil dari SA(eroen), WO(ng), BA(link). Film laris pertama dan dijual kepada RKO Singapura dan dalam dua bulan peredarannya menghasilkan SGD200.000. Lahirlah pasangan romantis pertama, Rd Mochtar - Roekiah. Roekiah adalah istri Kartolo, yang kemudian lahir Rachmat Kartolo, biduan, pemeran dan sutradara. Film laris pada 1938.Sumber:- Wawancara dengan Joshua Wong, Othniel Wong dan JJW Steffens, 1973.- Film Varia I/II/1955 hlm. 18-19.- Bataviaasch Nieuwsblad 9 Desember 1937

Trivia

Sutradara Hidup, Tjinta dan Air Mata (1970) mendapat teguran Menteri Penerangan karena adegan pornografis.