Sinopsis

Parjan dan anaknya, Wantun, diciduk tentara dan dimasukkan ke penjara, karena organisasi kesenian ketopraknya dituduh berafiliasi dengan Lekra. Selama di penjara, Parjan selalu nampak ceria di depan Wantun, mencoba menyembunyikan keadaan sebenarnya. Di sisi lain, Parjan juga berlatih ketoprak di dalam penjara bersama rekan-rekannya. Selang beberapa waktu, Darto, kepala sipir penjara, yang juga kakak ipar Parjan, mengabarkan bahwa Parjan masuk ke daftar orang-orang yang akan dibuang ke luar kota. Sebelum eksekusi, Parjan minta agar diizinkan mementaskan ketoprak yang telah dilatih itu.