Perusahaan ini dipimpin oleh almarhum Des Alwi. Pada awalnya perusahaan ini memproduksi film cerita, tapi sejak 1978 mengkhususkan diri pada produksi film dokumenter.
Pengakuan Seorang Perempuan (1974) ditolak oleh Bapfida Yogya, karena adegan dan dialognya dianggap tidak sesuai dengan masyarakat Yogya.