Sanggar Siap Selem

Biografi singkat

Berdiri sejak tahun 2011, terinspirasi dari tokoh fabel masyarakat Bali: Siap Selem (Ayam Hitam), seekor induk ayam yang dengan kecerdikannya mampu menyelamatkan diri dan semua anak-anaknya dari jebakan Men Ku’uk (induk musang) termasuk seekor anaknya yang memiliki keterbatasan fisik. Sanggar Siap Selem bergerak di bidang pendidikan, seni, pertanian dan bidang apa saja yang berhubungan atau dibutuhkan untuk pengembangan sumber daya manusia masyarakat desa.Sanggar Siap Selem melakukan pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan produksi film, pemutaran dan diskusi film, kelas jurnalistik, sekolah minggu untuk anak-anak, kelas belajar komputer dan bahasa inggris, workshop pembuatan pupuk organik, dan lain sebagainya.

Dalam prosesnya, Sanggar Siap Selem menjalin kerja sama dengan beberapa komunitas, baik komunitas daerah maupun luar daerah, seperti Penggak Men Mersi Puri Kesiman, Komunitas Anak Alam dan Yayasan Kampung Halaman Jogjakarta. Selain dengan komunitas, Sanggar Siap Selem juga bekerja sama dengan beberapa aktivis, aktivis seni budaya, aktivis pendidikan, aktivis pertanian, dan lain-lain.

Pada tahun 2011 lalu, Sanggar Siap Selem memproduksi sebuah film dokumenter berjudul “Lampion-Lampion” dan berhasil terpilih sebagai film terbaik dalam Festival Film Kearifan Budaya Lokal Kemenbudpar Jakarta 2011, Best Director dan Best Documentary di Documentary Days Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta 2011 dan di ajang supremasi tertinggi penghargaan film di Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) 2011, film tersebut terpilih sebagai 5 nominasi penerima Piala Citra. Tahun 2012, film tersebut juga dinobatkan sebagai nominasi dalam Apresiasi Film Indonesia(AFI).

Tahun 2015, anak-anak Sanggar Siap Selem berhasil meraih juara 1 lomba film dalam FLS2N dan mewakili Provinsi Bali ke Jambi. Serta meraih juara 1 dalam Festival Film Pendek Undiksha 2015

Sanggar Siap Selem
Alamat : Banjar Jeruk Mancingan, Susut – Bangli|Telp : 08179723721/082236616088

(https://dadap.wordpress.com/siapselem)