Neneng Muradi Alias: Ida Roem, Wisjmour, Wisjnu Mouradhy

Lahir: 25-10-1921

Biografi singkat

Lahir di Banten. Pendidikan: Sampai kelas III di MULO dan pernah belajar di Akademi Wartawan. Karirnya sebagai pemain dimulai dari pentas sejak masa pendudukan Jepang yakni di Panggung "Warna Delima" dan "Bulan Purnama" di Jakarta. Wisjnu juga pernah mengikuti rombongan Nippon Eigasha (Tokyo Gekijo) di Banjarmasin. Kegiatan teater ini masih terus diikutinya sampai awal tahun 1950an. Mulai main film dalam Tjitra (1949). Kemudian menjadi pembantu sutradara sambil tetap ikut main dalam banyak film di tahun 1950-an. Pernah mencoba jadi sutradara untuk film Jubah Hitam (1954), tapi kemudian kembali menjadi pembantu sutradara.

Sementara itu, ia banyak menulis sekitar perfilman dan sempat pula menerbitkan majalah Artis. Setelah film Tudjuh Pradjurit (1961), baru karirnya sebagai penulis skenario dan sutradara berkelanjutan. Akan tetapi, inipun jalannya tidak lancar, karena pembuatan film sepi. Pada masa beberapa tahun absen dari film, antara lain ia mengarang lagu untuk para penyanyi yang akan rekaman di REMACO. Muncul kembali sebagai sutradara di masa film berwarna ini lewat Gara Gara (1973). Karyanya Mustika Ibu (1976) mendapat penghargaan dalam FFI 1977 di Jakarta untuk tata artistik dan pemain cilik.

 

Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)