Perempuan kelahiran Bandung 1983 ini, berkerja sebagai penulis lepas yang karyanya banyak terdapat di terbitan media lokal dan nasional. Ia terlibat dalam kegiatan komunitas sastra, film dan juga isu-isu perempuan.
Pembalasan Ratu Laut Selatan (1988) menuai protes masyarakat, ditarik dari peredaran oleh BSF, dan disensor ulang tahun 1994.