Sinopsis

Film ini bercerita tentang kisah tiga anak manusia yang terlibat cinta segitiga. Mereka adalah Reina (Natasha) dan si kembar Ares (Nakula) dan Orion (Sadewa). Si kembar menyayangi Reina, begitu pun sebaliknya.

Kepergian Reina mengikuti sang Ayah yang dinas keluar negeri, membuat mereka terpisah dalam waktu yang lama. Ares dan Orion tumbuh menjadi dua pribadi yang berbeda. Ares (Mischa Chandrawinata) menjadi pribadi yang kasar, pemberontak, sedangkan Orion (Marcel Chandrawinata) menjadi pribadi yang rajin, giat dan bekerja keras. Tak hanya itu, kasih sayang yang mereka dapat dari sang ayah (Mathias Muchus) pun berbeda. Sang Ayah jelas sangat bangga akan Orion.

Orion dan Ares saling membenci.

Reina datang ke Indonesia demi memenuhi undangan dari Ayah Orion untuk menghadiri ulang tahun Orion yang ke-20. Kehadiran Reina membuat hubungan Orion dan Ares kembali membaik.

Masalah mulai muncul saat Reina menyadari perihal perubahan perilaku si kembar juga ketidakadilan sang ayah dalam mendidik Ares dan Orion. Ternyata Ares selama ini selalu diremehkan ayahnya karena Ares mengidap penyakit yang menyebabkan dia tidak bisa membaca dan menulis. Hanya Ibunya (Ira Wibowo) yang selama ini tahu dan berusaha mendampingi Ares.

Suatu hari Orion diserang musuhnya. Ares datang menolong namun ia jadi terluka parah.

Saat Ares dan Reina berada di taman kenangan mereka, Ares meninggal di pangkuan Reina. Pilihan Reina baik sekarang maupun bertahun-tahun yang lalu ternyata tetap sama. Reina masih memilih Ares.

Catatan

Dari novel berjudul Summer Breeze: Cinta Nggak Pernah Salah... karya Orizuka (nama pena Okke Rizka Septania).