Sinopsis

Enam anak yang gemar berkelahi, bersatu karena kesamaan nasib: berada dalam kota mati. Apalagi mereka terpencar menjadi tiga kelompok. Saat mencari teman-teman yang terpisah serta kabar orangtua mereka, keenam anak ini bahu-membahu.

Di tengah pencarian itu, kaki Kayla terluka parah dan membuat gadis kecil ini demam tinggi hingga tak sadarkan diri. Di sisi lain, Yudi tenggelam di Pantai Losari. Zaki yang ada di tempat itu juga tak bisa berbuat banyak karena tidak bisa berenang.

Di tengah film muncul sosok Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Ilham menuntun keenam anak yang tersesat itu untuk mencari tahu jawaban atas kejadian yang mereka alami.

Catatan

Dalam bahasa Makassar, bombe’ berarti permusuhan.Menggunakan bahasa Makassar dan Indonesia logat Makassar.Film ini hanya ditayangkan di dua bioskop Makassar.