Ayah Djampang terbunuh Naga Hitam, dan Djampang diungsikan sambil berguru pada guru ayahnya di Cirebon. Setelah dewasa Djampang (Sukarno M. Noor) lalu turun gunung untuk balas dendam. Dalam pengembaraannya dari kampung ke kampung itu akhirnya ia menjumpai Bendot (WD Mochtar), saat bekerja sebagai sais pada Bang Maing (Moch. Mochtar). Anak buah Bendot yang mau mengganggunya dengan mudah dikalahkan. Maing lalu bertanya siapa orangtuanya. Setelah diberitahu, Maing menganjurkan agar Djampang minta keterangan dan bantuan Ki Somat. Setelah informasi diperoleh, maka Djampang kembali ke desa tempat Bendot dkk merajalela dan berhasil menemui Naga Hitam yang ternyata adalah Babah Peng Ho (Awaludin), tuan tanah terkaya di desa itu yang memperalat Bendot.
Sinopsis