Sinopsis
Napsia, gadis Jakarta asli, pacaran dengan Muhayar, sopir taksi. Hubungan ini didukung ibunya, tapi ditentang keras oleh Saimin, ayah Napsia, guru ngaji yang berfaham kolot. Napsiah nekad menikah dengan Muhayar. Mereka punya anak Mugeni yang meski nakal tapi punya cita-cita baik jadi pramuka. Kenakalannya mendadak hilang, ketika ayahnya meninggal. Ia membantu ibunya, yang menolak Sanip, polisi, untuk mengganti jadi suami. Meski ditolak, Sanip tetap bersikap baik dengan menyekolahkan Mugeni dan menjadikannya anggota pramuka. Usaha ini didukung Saimin, kakek Mugeni, yang sudah insyaf dan mengikuti kursus pemberantasan buta huruf.