Sinopsis

Kinanti terjatuh waktu bermain sepatu roda, dan tiba-tiba kakinya lumpuh. Dokter hanya bisa mengatakan bahwa ini kelumpuhan sementara. Ia terpaksa menggunakan kursi roda. Keadaan itu diterimanya, meski juga sering terjadi pertentangan dalam dirinya. Di kelasnya ia merupakan murid terpandai. Arga, kawan sekelas yang paling nakal, sering mengganggu Kinanti. Itu hanya luapan dari hati kecilnya yang mencintai Kinanti. Atas anjuran sahabatnya, ia mengubah sikap, tapi Kinanti tak bisa menerima, apalagi saat tahu Mega, sahabatnya diam-diam juga mencintai Arga, anak yatim yang meski bandel tapi disukai banyak cewek.

Dorongan kakaknya, Rukmi dan juga berhasilnya pendekatan sahabat Arga terhadap Mega, menyelesaikan masalah. Mereka lalu membentuk kelompok belajar hingga lulus ujian SMA. Baru pada saat inilah Arga menyatakan terus terang cintanya. Kinanti mula-mula menolak. Arga mengakali. Dia pura-pura dirawat di rumah sakit, karena kakinya hendak diamputasi akibat tabrakan. Kinanti datang dan menyatakan cintanya. Dan kelumpuhan kaki Kinanti tiba-tiba sembuh, karena kaget mendengar petir waktu kehujanan di taman.