Sinopsis

Berasal dari kisah nyata buruh Marsinah yang menjadi lambang perlawanan buruh karena dibunuh saat memperjuangkan hak-hak buruh di tempatnya bekerja, PT Catur Putra Surya (CPS), di Sidoarjo. Kasus ini belum jelas ujung pangkalnya ketika film ini dibuat dan diedarkan. Tidak mengherankan bila di akhir film itu muncul pertanyaan: kalau terdakwanya dibebaskan Mahkamah Agung, lalu siapa yang membunuh Marsinah. Film ini tidak mengisahkan secara langsung cerita tentang tokoh Marsinah itu, tapi berkisah seputar penangkapan dan pengadilan terhadap Mutiari (Dyah Arum), Kepala Bagian Personalia PT CPS yang menghadapi protes buruh. Kematian Marsinah terjadi di tengah campur tangan militer dan polisi dalam upaya mengatasi aksi protes itu. Di tengah carut-marut itu, kematian Marsinah tak cukup terjelaskan dalam film. Yang lebih muncul adalah penculikan dan rekayasa pengakuan para pekerja PT CPS yang dibikin oleh tentara melalui penyiksaan-penyiksaan kejam. Film ini memfokuskan diri pada bencana hukum ini, bukan biografi Marsinah.