Katalog Parakang: Manusia Jadi-jadian

5.5
Sinopsis

Syamsul dan Narti sebagai parakang (manusia jadi-jadian) dipertemukan, di kedalaman hutan karena jadi buruan warga di dusun mereka masing-masing. Mereka kepergok ketika hendak memangsa korbannya. Syamsul saat mencoba menghisap usus lelaki usur jelang ajal, dan Narti dengan seorang ibu hamil. Pertemuan itu menjadikan mereka sepasang kekasih. Di sebuah desa yang cukup jauh dari tempat mereka tinggal sebelumnya, mereka mencoba hidup baru. Pernikahan mereka membuahkan hasil seorang anak perempuan, Nurlinda Kehidupan Syamsul dan Narti berubah. Mereka memiliki banyak harta berkat ilmu parakang mereka. Sekolah Dasar hingga SMA Linda lalui di kampungnya, hingga meneruskan kuliah di Makassar. Madong, anak Sugondo mitra usaha Syamsul, menjadi kekasih Linda. Selepas kuliah Linda bekerja di sebuah perusahaan jasa terbesar di Kota Makassar. Kariernya cepat melejit karena kecerdasan dan kemampuannya. Karier yang bersinar membuat Fifi rekan kerjanya iri, Fifi selalu berusaha menjatuhkan karier Linda di perusahaan tersebut. Saat Linda diminta mempresentasikan proyek yang sedang dia garap, Fifi berulah. Akibatnya Linda malu dan marah besar. Tiba-tiba terjadi perubahan pada tubuh Linda. Kuku tangan memanjang dan matanya merah garang, rambut setengah memutih dan acak-acakan, lidah menjulur, wajah sedikit menghitam. Kejadian dalam kamar mandi itu direkam oleh Fifi. Linda tidak tahu apa yang mengakibatkan perubahan tubuhnya itu terjadi. Linda pulang ke rumah orang tuanya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Syamsul dan Narti menjelaskan bahwa itu adalah proses perubahan menjadi manusia jadi-jadian (parakang), Fifi punya senjata yang ampuh untuk menghancurkan karier Linda dan juga hubungannya dengan Madong, mantan kekasihnya ketika SMA. Peristiwa di kantor itu cepat menyebar. Linda merasakan semua rekan kerjanya menghindarinya, bahkan bosnya mengalihkan beberapa proyek yang sebelumnya ditangani oleh Linda. Linda dipecat. Linda stress. Linda mulai dikuasai ilmu parakangnya. Setiap malam dia keluyuran untuk mencari mangsa. Seorang ibu yang sedang hamil besar hampir menjadi korbannya. Bayi di sebuah puskesmas hampir pula dibunuhnya. Linda mulai menghindari Madong, dia tidak mau Madong mengetahui bahwa dirinya parakang. Fifi memanfaatkan situasi itu. Dia menceritakan kepada Madong siapa Linda sebenarnya. Fifi berusaha membunuh Linda. Saat Madong bertemu dengan Linda di sebuah tempat, Fifi mencoba menabrak Linda, tapi justru Madong yang tertabrak dan meninggal. Fifi kabur. Linda ingin balas dendam, Ilmu Parakangnya mulai memaksanya untuk memangsa, dan salah satu korbannya adalah Ibu Fifi (Mardiana) yang sedang sakit keras. Fifi memergoki Linda sedang memangsa ibunya, Fifi makin dendam. Dia mengunggah video Linda ke Youtube. Masyarakat membakar rumah Linda. Linda pulang ke kampungnya. Ternyata orangtuanya juga terusir, seluruh harta mereka musnah, Linda menuju tempat ayahnya pertama kali menerima ilmu Parakang. Linda menemukan ibu dan ayahnya. Mereka bersatu kembali untuk sebuah balas dendam.