Katalog Seteru

4
Sinopsis

Bertahun-tahun tawuran antara SMA Kesatuan Bangsa dan SMA Budi Pekerti di Yogyakarta berlangsung hingga memakan korban dan mewariskan dendam. SMA Kesatuan Bangsa didominasi siswa keturunan kelas menengah ke atas, sementara SMA Budi Pekerti didominasi oleh siswa pribumi kelas menengah bawah. Pimpinan kedua sekolah sepakat untuk menyerahkan pentolan tawuran dari masing-masing sekolah untuk dibina oleh Letnan Kolonel Rahmat (Mathias Muchus), Komandan Kodim yang menaungi kedua sekolah tersebut. Letkol Rahmat kemudian menugaskan pembinaan anak-anak tersebut kepada Letnan Satu Makbul (Alfie Alfandy), yang dikenal keras kepada anak buah. Anak-anak itu, yang dipimpin Martin Tan (Bio One) dan Ridwan (Yusuf Mahardika) dimasukkan ke dalam pembinaan di Batalyon Infantri 403 Wirasada Pratista di Yogyakarta. Tempaan pembinaan meluluhkan perbedaan dan permusuhan di antara kedua kelompok itu, bahkan mereka bersatu menjadi kelompok olah raga futsal yang berprestasi. Tapi itu semua tidak mudah karena masih ada teman-teman mereka sendiri yang ingin memelihara dendam. Bahkan, ketika mereka bersiap meraih prestasi, teror dan dendam masih membayangi mereka.