Katalog Kontraktor

Prasetyo, putra keluarga kontraktor terkemuka, Darmawan, baru saja mendapatkan gelar sarjana arsitektur. Ia memilih mencari pengalaman dengan bekerja di proyek gas alam cair LNG Bontang, Kalimantan Timur. Lain halnya dengan adiknya, Pribadi, dengan perantaraan pacarnya, dia berusaha mengikuti tender pembangunan "Perpustakaan Nasional". Usaha ini mendapat saingan dari keluarga pacarnya sendiri, Broto dan Hendra. Melihat kenyataan itu, Darmawan menyarankan kepada Pribadi untuk mengundurkan diri dari tender, karena yang menjadi saingan adalah juga kawan baiknya. Pribadi tetap pada pendiriannya.

Persaingan pun terjadi hingga terjadi musibah jatuhnya korban di pihak Pribadi dan ibunya sendiri. Prasetyo yang telah kembali ke Jakarta segara menyelesaikan kemelut tersebut. Ternyata persaingan yang menimbulkan korban itu ada orang ketiga yang menghasut. Dengan tertangkapnya biang keladi kerusuhan tersebut, Broto dan Hendra menyatakan tidak akan menjadi kontraktor lagi. Darmawan tetap pada usahanya walaupun penuh dengan tantangan.