Sinopsis
Kisah Benny Corputty, pelatih atletik di Kota Serui, Kepulauan Yapen, Papua tentang karirnya sebagai panggilan spiritual dengan motto hidupnya “mefa jai jau fanai mera tofong” yang berarti “jangan namaku disanjung tapi teruskanlah perjuanganku”. Kegigihannya di dunia atletik di Serui melampaui berbagai hambatan, dari soal infrastruktur yang tidak memadai, hingga minimnya dukungan pemerintah.