Bahkan film Warkop DKI, Jodoh Boleh Diatur (1988) tidak hanya dibintangi Raja Emma dari Malaysia, sebagian film juga dibuat di Malaysia.
Djandjiku (1956) merupakan produksi termahal di zamannya: Rp 1,5 juta. Saat itu 1 dolar AS kira-kira 31 rupiah.