Lahir di Jakarta. Pendidikan: Lulus SLA, kursus Bahasa Inggris. Sebelum ke film Zainal pernah menjadi karyawan perusahaan perkapalan di Tanjung Priok (1950-1952), di samping aktif dalam dunia sandiwara. Masuk film sejak tahun 1953, sebagai peran pembantu. Filmnya antara lain: Sedarah Sedaging (1953), Putri Dari Medan (1954), Putri Solo (1955), Sekedjap Mata (1959), Unggul Kasih di Musim Kemarau (1964), Impian di Bukit Harapan (1964). Karena kegiatannya dalam sebuah organisasi mantel PKI, Zainal Abidin ikut ditahan setelah kudeta Gestapu/PKI gagal. Ia kini bebas, dan kembali aktif main film, diantaranya dalam 9 Janda Genit (1977), Remaja Pulang Pagi (1978) dan lain-lain.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)