Zhafran Solichin sedang menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta. Ia berpikir bahwa film sama seperti seperti seorang anak kecil yang berkembang, dihina, dijadikan panutan, diremehkan, dan dihargai. Film memiliki jiwa dan hidup. (JAFF 2017)
Bahkan film Warkop DKI, Jodoh Boleh Diatur (1988) tidak hanya dibintangi Raja Emma dari Malaysia, sebagian film juga dibuat di Malaysia.