Biografi singkat
Dalam dunia perfilman Indonesia, Trisno lebih dikenal sebagai Perekam Suara. Beberapa kali ia juga terlibat sebagai Penata Suara. Pria kelahiran Cilacap ini secara tidak sengaja menggeluti bidang suara dalam film. Berangkat ke Jakarta dengan tujuan belajar bermain gitar, tetapi kemudian bertemu dengan Handy Ilfat dan menjadi asistennya selama sekitar dua tahun.
Berada di lingkungan teman-teman yang bekerja dan berkarya di bidang film, ia lalu diajak terlibat sebagai Perekam Suara oleh Aria Kusumadewa dalam film Novel Tanpa Huruf R. Sejak saat itu, ia juga diajak bekerja dengan Garin Nugroho, Rudi Soedjarwo, dan Hanung Bramantyo. Saat ini, ia sudah memiliki tim sendiri dan melakukan upaya regenerasi dalam timnya.