Lie Tek Swie adalah pegawai kantor distribusi film. Menurut dugaan almarhum Bachtiar Effendi, dari banyak memeriksa film import-lah Tek Swie belajar cara bercerita melalui film. Karirnya sebagai sutradara dimulai pada perusahaan "Tan's Film". Berbeda dengan cara yang biasa dilakukan saat itu Tek Swie tidak memegang rangkap penyutradaraan dan kamera.Karya penyutradaraannya di Tan's Film ini adalah melulu film bisu, "Njai Dasima" (1929) yang dibikinnya dalam tiga seri, "Si Ronda" (1930) dan "Melatie van Agam" (1930) karangan "Swan Pen" alias Farada Harahap.Setelah film-film bisunya itu, namanya tidak terdengar lagi. Dan baru kemudian muncul lagi pada tahun 1941 menyutradarai film "Ikan Doejoeng" dan "Siti Noerbaja".
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)